Bartolomeu Dias
Penemu Rute dari
Eropa ke Tanjung Harapan
Dia adalah seorang Navigator dari Portugis yang membuka jalur lewat
laut dari Eropa ke Tanjung Harapan di ujung selatan benua Afrika pada tahun
1488. Petualangannya dalam mencari jalur perdagangan yang menghubungkan antara
Eropa dan Asia ini akan diteruskan dan dibuktikan oleh Vasco da Gama.
Bartolomeu
Dias adalah seorang kesatria istana kerajaan, menjabat sebagai kepala penjaga
gudang kerajaan sekaligus ahli berlayar dari pasukan perang Saint Christopher.
Tidak ada yang tahu secara pasti tentang asal-usul Dias saat kecil. Sejarah
hanya mencatat saat dia ditunjuk oleh raja John II dari Portugal sebagai kepala
ekspedisi untuk berlayar mengelilingi ujung Afrika Selatan (Tnjung Harapan)
dengan harapan untuk menemukan rute perdagangan baru ke Asia pada tanggal 10
Okt ober 1486. Dia lahir sekitar tahun 1450 dan meninggal tahun 1500.
Informasi
tentang pelayaran Dias memang tak banyak didapatkan. Hal itu karena
catatan-catatan pelayaran tentang Dias yang disimpan di kastil Sao Jorge
terbakar saat terjadi gempa bumi dasyat di Lisbon pada tahun 1755.
Penjelajahan Dias
Penjelajahan
Bartolomeu Dias memang terlihat dekat dibanding penjelajahan yang dilakukan
oleh Vasco da Gama atau yang lainnya. Namun penjelajahannya pada waktu itu
adalah perjalanan yang berbahaya dimana masih bergeloranya Perang Salib.
Pelayarannya tidak hanya membuka jalur rute laut ke Hndia namun juga menjadi
pembuka kontak hubungan antara Eropa, Afrika, dan Timur pada waktu itu.
Dias
berangkat dari Lisbon untuk melakukan pelayaran dengan menggunakan tiga buah
kapal pada bulan Agustus tahun 1487. Tujuan pelayaran dari Dias ini memang
untuk mencari jalur laut ke India. Oleh karena itu Dias melakukan banyak
pemberhentian di pantai dan menjelaskan kepada suku yang ada bahwa mereka
adalah utusan dari raja Portugis yang akan melakukan hubungan dagang dan sedang
mencari jalan ke India.
Ekspedisi berlayar ke
selatan
sepanjang pantai Barat Afrika. Dia mencapai mencapai Golfo da Conceição
(Walvis Bay) pada bulan Desember. Setelah mengitari Tanjung Harapan, Dias melanjutkan perjalanan
ke timur. Ekspedisi Dias
mencapai titik terjauh pada tanggal 12 Maret 1488 ketika mereka tiba dan berlabuh di Kwaaihoek, dekat muara Sungai
Bushman's.
Dias sebenarnya ingin terus berlayar ke India, tetapi ia terpaksa kembali saat para awaknya menolak untuk melanjutkan
perjalanan. Dalam
perjalanan
pulang ia menemukan Tanjung Harapan pada bulan Mei 1488. Dias kembali ke
Lisbon pada bulan Desember tahun 1488. Penemuan Tanjung
Harapan di Afrika sangat penting karena perjalanannya nanti akan diteruskan
oleh Vasco da Gama yang akan mencapai Malabar, India. Diaz juga telah membuka
perdagangan untuk pertama kalinya langsung dengan orang India di
Afrika. Biasanya
orang Eropa melakukan perdagangan melewati rute darat melalui Timur Tengah
dan sangat mahal karena lewat tengkulak.
No comments:
Post a Comment