Yuri Gagarin
Manusia Pertama yang
ke Luar Angkasa
Nama lengkapnya adalah
Yuri Alekseyevich Gagarin atau lebih sering disebut Yuri Gagarin, manusia
pertama yang menjelajah luar angkasa. Dengan tubuh yang terbilang pendek, 157cm
dan umurnya yang masih terbilang muda, 27 tahun dia telah menjadi astronot
pertama yang menjejakkan kakinya di luar angkasa.
Dia terbang ke angkasa dengan
pesawat Vostok3KA-3 atau lebih dikenal dengan Vostok-1. Astronot asal Rusia (dulu
Uni Soviet) itu berhasil memasuki orbit bumi pada 12 April 1961 dan berada di
sana selama 1 jam 48 menit. Keberhasilannya telah menginspirasi presiden
Amerika Serikat (AS) pada masa itu, J.F Kenedy yang kemudian terobsesi
mendaratkan astronot AS di Bulan.
Masa Kecil Yuri
Yuri Gagarin lahir pada tanggal 9
Maret 1934 dan meninggal pada 27 Maret 1968. Lahir di sebuah desa Khlusino
dekat Gzhatsk (sekarang masuk wilayah Provinsi Smolensk Oblast, Rusia). Desanya
merupakan daerah pertanian yang terletak 160km dari ibu kota Rusia Moskow.
Ayahnya adalah seorang petani bernama
Alexey Ivanovich Gagarin dan ibunya bernama Timofeyevna Gagarina. Dia adalah anak
ketiga dari tiga bersaudara. Kakak tertuanya perempuan adalah yang mengasuhnya
saat orang tuanya bekerja dan kakak keduanya laki-laki.
Semasa kecilnya dia sudah merasakan
getirnya keadaan perang karena hidup dijaman pendudukan Nazi Jerman, jaman Perang
Dunia II (PD II). Kedua kakaknya pada tahun 1943 dikirim ke Jerman untuk
menjadi budak dan tak pernah kembali lagi setelah PD II selesai. Seperti rakyat
Rusia lainnya, hidup keluarga Yuri sangatlah menderita.
Mulai Mengenal Penerbangan
Sejak muda Yuri sudah tertarik
dengan dunia penerbangan dan mulai bermimpi melakukan penerbangan ke luar
angkasa. Ketertarikan itu muncul setelah dia belajar di sebuah kota satelit
Lyubertsy, Moskow. Hal itu tak lepas dari peran guru matematika dan ilmu
pengetahuannya yang juga merupakan seorang penerbang diangkatan perang Uni
Soviet.
Dia melanjutkan sekolah menengah tehnik
di Saratov. Di sana dia masuk klub olahraga penerbangan bernama Aero Club. Dari
situ dia berlatih terbang dengan pesawat ringan jenis Yark-18. Waktu
luangnyapun banyak digunakannya untuk hobi terbangnya.
Tahun 1955, Yuri Gagarin lulus dari
sekolah menengah tehniknya dan kemudian melanjutkan ke sekolah pilot di
Orenburg, sebuah pelatihan milik militer. Dia lulus dari akademi militer
sebagai penerbang untuk pesawat MIG-15 tahun 1957. Ditahun yang sama dia
menikahi seorang gadis bernama Valentina Goryacheva. Setelah itu dia bekerja di
Luostari Airbase di Murmansk Oblast, dekat perbatasan Norwegia. Ditahun 1957
tepatnya 5 November 1957 dia menjadi letnan penerbang di angkatan udara Soviet
(Rusia). Sehari kemudian dia masuk dalam golongan senior letnan penerbang.
Menuju Ruang Angkasa
Keinginan Yuri untuk pergi ke luar
angkasa terpicu oleh keberhasilan satelit Sputnik, satelit pertama buatan
manusia yang mengorbit Bumi pada tanggal 4 Oktober 1957. Saat Uni Soviet
berhasil mengorbitkan satelit ketiganya, Keinginan Yuri untuk melihat luar
angkasa secara langsung tak bisa ditahan lagi. Dia lalu meminta pindah dan
gabung ke suatu grup calon kosmonot. Kepindahannya itu sangat tepat karena pada
waktu itu Uni Soviet sedang mengadakan seleksi bagi calon kosmonot yang akan
menaiki Vostok 1 dan terbang ke luar angkasa.
Kandidat kosmonot
yang akan menghuni kapsul Vostok 1 mulai dipilih sejak Maret 1960 dan
selanjutnya pada bulan Mei mereka mulai menjalani training. Kelompok kandidat
tersebut meliputi Anatoly Kartashov, Yuri Gagarin, Andriyan Nikolayev, Pavel
Popovich, Gherman Titov dan Valentin Varlamov. Namun kandidat terkuat adalah
Yuri Gagarin dan Gherman Titov. Namun lewat seleksi ketat akhirnya yang
terpilih adalah Yuri Gagarin.
Tanggal 12 April 1961, Yuri Gagarin
mencatatkan namanya dalam sejarah dunia karena menjadi orang pertama yang
berhasil melakukan perjalanan ke ruang angkasa. Dengan menggunakan pesawat
Vostok 1, dia berhasil memasuki ruang angkasa dan berada di orbit bumi selama 1
jam 48 menit.
Yuri juga merupakan manusia pertama yang
merasakan terbang dengan kecepatan 28.000 kilometer per jam. Dia pula manusia
pertama yang menaiki pesawat yang terbungkus api membara akibat kapsul Vostok 1
bergesekan dengan atmosfer bumi saat memasuki bumi.
Penerbangan itu menggunakan roket setinggi 39 meter
dengan Vostok 1 di pucuknya. Diluncurkan dari Baikonur cosmodrome di Kazakhstan
pukul 6.07 am GMT, dan setelah mengorbit selama 108 menit mendarat kembali ke
bumi. Total jarak yang ditempuh adalah 40.868,6 kilometer dengan kecepatan
maksimum 28.260 kilometer per jam pada ketinggian 327 kilometer di atas bumi.
Terkenal dan Meninggal
Karena Terbang
Setelah keberhasilannya melihat
luar angkasa, Yuri menjadi pahlawan rakyat Soviet dan terkenal seperti seorang
selebritis. Dia kemudian melakukan perjalanan ke negara-negara lain, seperti
Italia, Inggris, Jerman, Kanada dan Jepang. Dalam perjalanan itu, dia mempromosikan
pencapaian negaranya dalam ilmu pengetahuan luar angkasa, dan tentu saja
tentang perjalanan serta saat dia tinggal di luar angkasa.
Pada tahun 1962, Yuri Gagarin diangkat sebagai deputi pimpinan
tertinggi Soviet saat itu. Tapi kemudian dia kembali ke Star City, tempat
fasilitas para kosmonot. Disana dia bekerja selama 7 tahun, merancang pesawat
luar angkasa. Menjadi letnan kolonel di angkatan udara Soviet pada 12 juni 1962.
Pada 6
November 1963 pangkatnya naik menjadi kolonel.
Para pimpinan Soviet sedapat mungkin menghindarkan dia dari tugas penerbangan,
mereka kawatir atas keselamatan pahlawan mereka.
Dia meninggal pada tanggal 27 Maret 1968
karena kecelakaan dalam penerbangan. Seperti biasa secara rutin
dia berlatih terbang bersama pelatih terbang Vladimir Seryogin ( Seregin ), dari lapangan terbang Chkalovsky dengan pesawat MiG-15UTI. Pesawat itu mengalami kecelakaan
udara dan jatuh di dekat kota Kirzhach.
Kecelakaan itu menimbulkan banyak
perdebatan dan dugaan atas kecelakaan itu, yang tidak dapat terpecahkan. Pemerintah
akhirnya menutup kasus tersebut. Potongan potongan pesawat MiG-15UTI
dikumpulkan dan disimpan rapat-rapat.
Yuri Gagarin bersama Vladimir Seryogin
dikuburkan di dinding lapangan merah Kremlin. Untuk memperingati 20 tahun dan
30 tahun penerbangannya pemerintah Uni Soviet mengabadikan Yuri Gagarin dalam
bentuk koin seharga 1 rubel ditahun 1981 dan koin 3 rubel ditahun 1991. Pada
tahun 2001, Russia (Dulunya Soviet) kembali mengabadikan dia dengan koin empat
seri yaitu koin 2 rubel, 3 rubel, 10 rubel dan 100 rubel.
Perlu diketahui juga bahwa atas
permintaan isteri kepada astronot Amerika, Neil Amstrongs dan Edwin Aldrin
membawa salah satu medali milik Yuri Gagarin untuk ditinggalkan di Bulan. Hal
itu digunakan untuk menghormati Yuri Gagarin sebagai orang pertama yang
berhasil ke luar angkasa.
No comments:
Post a Comment