Christopher Colombus
Pembuka Jalur ke Amerika
Colombus tak sengaja
menemukan benua Amerika saat mencoba mencari jalan ke Asia yang membuatnya
menjadi orang penting dalam sejarah. Karena keberhasilannya mencapai benua
Amerika itu, dia adalah orang yang membuka pintu Eropa ke Amerika.
Christopher Colombus lahir pada
tahun 1451 di Genoa, Italia dari seorang ayah yang bernama Domenico Colombo dan
ibunya bernama Susanna Fontanarossa. Kedua orang tuanya bekerja sebagai penjual
benang dan pakaian wool. Colombus adalah anak tertua dari lima bersaudara.
Colombus banyak
mengasah ilmu tentang pemetaan setelah dia dan keluarganya pindah ke Savano
pada tahun 1470-an. Colombus juga tak banyak merasakan pendidikan formal, dia
belajar menulis dan membaca di sekolah Serikat Pekerja Keahlian Italia karena
anak dari pedagang wool.
Colombus belajar banyak tentang
pelayaran berkat ayahnya sebagai seorang pedagang. Dia sering berlayar ke
tempat-tempat yang memiliki hubungan dagang dengan Genoa. Dari sinilah
kecintaannya kepada dunia laut (pelayaran) muncul dan berkembang.
Penjelajahan Colombus
ke Amerika
Colombus pernah tinggal dan menetap di Lisbon,
Portugal, bersama saudaranya Bartholomew. Dia dan saudaranya itu bekerja sebgai
pembuat peta. Di tahun 1480an dia banyak belajar dan menjelajahi afrika.
Keinginan berlayar dan menemukan dunia barupun muncul setelahnya.
Dia juga percaya kepada teori Copernicus bahwa bumi
itu bulat dan Colombus yakin bahwa untuk bisa pergi ke timur bisa lewat barat.
“Jika ingin cepat sampai ke timur, mengapa tak mencoba berlayar ke barat?”
katanya, dan dia juga ingin menjadi penjelajah besar dengan membuktikan teori
itu. Colombus yakin bisa menemukan jalan
lebih praktis ke daerah Asia di timur dengan cara berlayar ke arah barat
melintasi Samudra Atlantik.
Tentu saja biaya yang dikeluarkan untuk sebuah
penjelajahan tidaklah sedikit. Namun berkat Raja Fernando dan Ratu Isabella 1
yang bersedia membiayai perjalanan Colombus dengan syarat bahwa keuntungan dan
kekayaan yang didapat dalam penjelajahan tersebut diserahkan untuk kepentingan
Spanyol.
Colombus berangkat dari pelabuhan di Spanyol tanggal 3
Agustus 1492 menuju di kepulauan Canary di lepas pantai Afrika. Armadanya
terdiri dari tiga buah kapal yang bernama Nina, Pinta dan Santa Maria. Dia juga
membawa anak buah sebanyak 100 orang. Dia pergi dari kepulauan Canary tanggal 6
September dan berlayar menuju arah ke barat.
Pelayaran yang dilakukannya tentu saja memakan waktu
yang sangat lama di lautan. Banyak anak buahnya yang ingin kembali pulang dari
pada meneruskan perjalanan. Sehingga Colombus sering berbohong kepada anak
buahnya bahwa mereka belum jauh dari Spanyol agar anak buahnya tetap
menemaninya melanjutkan penjelajahan.
Tanggal 12 Oktober Colombus melihat daratan dan
merapaykan kapalnya kedaratan itu. Colombus mengira itu adalah kepulauan di
lepas pantai Jepang, namun yang sebenarnya adalah kepulauan Bahama di selatan
Florida. Colombus kemudian menamainya San Salvador. Dia juga mengira bahwa
benua Amerika adalah bagian dari India sehingga saat bertemu dengan penduduk
asli Amerika dia menyebutnya sebagai orang Indian. Itulah mengapa sampai saat
ini suku asli Amerika disebut sebagi suku Indian.
Tanggal 25 Desember 1492 dia kembali ke Spanyol dengan
dua kapal karena kapal Santa Maria telah rusak. Saat sampai kembali di Spanyol
dia dinamai dengan Admiral dari Laut Samudera dan mengangkatnya sebagai
gubernur di semua pulau yang ia temukan. Colombus pun kembali melakukan
penjelajahan bahkan sampai ketiga kalinya dia berlayar untuk Spanyol di benua
Amerika.
Kisah Cinta Colombus
Colombus mempunyai banyak sebutan
karena sering pergi di banyak tempat. Orang italia menyebut namanya dengan
Cristoforo Colombo, di Spanyol namanya disebut Cristobal Colon, dan dalam
bahasa Portugal dia sering disebut Christovao Colom. Dia menggunakan nama Portugal
saat berada di Portugal dan menggunakan nama Spanyol setelah pindah ke Spanyol
pada ahun 1485.
Dalam perjalanannya dia bertemu
dengan seorang gadis bernama Dona Felipa Perestrello e Moniz. Dia menikah
dengan gadis itu sekitar tahun 1478 atau 1479. Dari perkawinan itu lahirlah
seorang putera yang bernama Diego. Tetapi Colombus dan isterinya itu tak bisa
terus bersama karena tak lama kemudian Felipa meninggal.
Colombus akhirnya menemukan cinta
dengan seorang gadis saat berada di Granada. Nama gadis itu adalah Beatrize
Enriquez de Arana. Walaupun mereka tidak pernah menikah, hubungan mereka
menghasilkan seorang putera yang bernama Ferdinand, dan Ferdinand inilah yang
menemani perjalanan akhir ayahnya ke benua Amerika.
Akhir Hayat Colombus
Colombus meninggal dunia di sebuah
kota Spanyol, Valladolid. Dia ditemani kedua anaknya, Bartholomew dan sahabat
setianya, Diego Mendez pada saat meninggal dunia. Pada mulanya jenasahnya dimakamkan di
Valladolid, namun ditahun 1509, oleh anaknya, Diego dipindah ke biara Las
Cuevas di kota Sevilla, Spanyol.
Colombus bukanlah orang yang pertama
pergi ke Benua Amerika karena saat dia menapakkan kakinya di benua itu, tempat
itu sudah berpenghuni. Dia juga bukan orang pertama Eropa yang pergi ke
Amerika. Leif Ericson, pelaut bangsa Viking, berabad-abad sebelum Colombus
telah sampai di benua Amerika.
Namun tetap saja penemu benua
Amerika disandangkan ke Cristopher Colombus. Hal itu karena Leif Ericson
bukanlah tokoh penting dalam sejarah, penemuannya belum pernah tersebar luas,
dan tidak meninggalkan perubahan yang besar di Amerika maupun di Eropa.
Berbeda dengan Colombus, penemuan
benua Amerika menyebar sangat cepat di Eropa. Hanya berselang beberapa tahun
setelah penemuannya itu, banyak penjelajahan-penjelajahan baru dilakukan ke
benua Amerika. Dampak tidak langsungnya adalah kolonialisme terjadi di benua
itu oleh orang Eropa.
No comments:
Post a Comment