• GOEDANG BIOGRAFI

    Sunday, May 22, 2016

    Kisah Islami SUNAN GRESIK (Syeh Maulana Malik Ibrahim)



    Kisah islami SUNAN GRESIK (Syeh Maulana Malik Ibrahim)



    Sunan Gresik, nama aslinya adalah Syeh Maulana Malik Ibrahim. Datang di Pulau Jawa tahun 1380, dan wafat di Gresik tahun 1419. Beliau bukan saja seorang ulama, tetapi juga ahli sosiologi. Ayahnya Barebat Zainal Alam, berasal dari Gujarat, India. Tetapi ibunya, wanita dari Champa. Rombongan Syeh Maulana dari Champa tiba di Gresik tahun 1381. Lalu menetap di desa Leran, sembilan km dari kota Gresik. Adapun rombongan ini terdiri dari 40 orang datang dengan sebuah kapal dengan maksud akan mengislamkan Majapahit yang ketika itu mulai runtuh. Maka jadilah beliau wali pertama dari sembilan wali yang terbentuk kemudian hari.

    Dengan jalan berdagang, membuka toko, beliau mencoba mendekati rakyat, mengakrabi, membantu dan mengajari hal-hal yang belum dikenal oleh mereka. Lalu menjadi tabib, dan karena banyak orang berhasil ditolong, maka namanya pun kian harum. Doa-doanya dianggap mujarab. Obat-obatnya bermanfaat. Apalagi karena beliau tidak meminta bayaran. Sehingga oleh mereka dianggap sebagai dewa penolong. Maka jadilah beliau tokoh kharismatik dan dihormati.

    Begitulah asal mulanya. Dan setelah paham akan bahasa Jawa dan adat istiadat orang-orang daerah itu, mulailah beliau melancarkan dakwah Islamiahnya. Pelan-pelan, sehingga orang-orang sekitarnya tidak kaget, terutama karena umumnya mereka sudah kenal baik dengan Syeh Maulana. Resep “sinkritisme” pun dipakainya. Beliau merasa tidak perlu melarang agama Hindu yang masih berjalan. Atau Hindu-Jawa yang sudah terlanjur merasuk di kehidupan penduduk. Yang penting, Islam berhasil ditanamkan.

    Beliau mendapat sambutan luas justru karena dalam Islam tak ada perbedaan kelas atau kasta seperti dalam Hindu. Penduduk jadi merasa dimanusiakan. Mereka tak lagi dianggap Waisa atau Sudra. Kendatipun pekerjaannya hanya petani atau nelayan. Namun sebaliknya mereka yang merasa keturunan bangsawan, lalu pergi meninggalkan daerah itu secara diam-diam.

    Beliau pula yang merupakan orang pertama mendirikan pesantren dan masjid di Jawa. Di sinilah orang lalu belajar mengaji dan berjamaah. Dan berbondong-bondonglah orang datang ke Leran, untuk belajar agama Islam. Selanjutnya, mulailah lahir mubaliq-mubaliq yang lalu menyebarkan Islam kemana-mana.

    Cita-citanya untuk mengislamkan Raja Majapahit  tak pernah padam. Beliau dengan cerdik meminta tolong kepada Sultan Kedah untuk mencoba membujuknya. Sultan Kedah pun mengiyakan dan datang ke Majapahit. Namun sayang, raja masih belum mau bergeming.

    Condro-sangkolo : Sirno ilang kertaning  bumi (tahun 1400), memang membuktikan kebenarannya. Majapahit mulai runtuh. Nah, sejak itu Islam berkembang dengan cepatnya.

    Syeh Maulana Malik Ibrahim wafat tanggal 9 April 1419 Masehi, di Gresik, setelah lama meninggalkan desa Leran dimana beliau menjejakkan kakinya untuk pertama kalinya di Pulau Jawa

    No comments:

    Post a Comment

    Most Popular

    Featured Post

    Kisah Cinta Habibie-Ainun

    Nama lengkapnya adalah Hasri Ainun Besari, namun kemudian lebih dikenal sebagai Ainun Habibie. Dia adalah perempuan yang selalu ada d...

    Fashion

    Beauty

    Travel