• GOEDANG BIOGRAFI

    Friday, May 20, 2016

    Biografi Pahlawan Indonesia: Abdoel Moeis





    Biografi Abdoel Moeis


     

    Abdoel Moeis adalah pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Sumatera Barat pada tanggal 3 Juli 1883. Abdul Moeis merupakan anak dari seorang demang bernama Datuk Tumangguang Sutan Sulaiman. Karena termasuk anak maka Abdul Moeis bisa bersekolah di sekolah Belanda. Ia berhasil lulus di sekolah Europeesche Lagere School (ELS) dan Hogere Burger School (HBS). Setelah itu, ia merantau ke Batavia (Jakarta) untuk melanjutkan studinya ke School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), namun tidak lulus.
    Di Batavia, Abdul Muis pernah menjadi juru tulis untuk Pemerintah Belanda selama dua tahun (1903-1905). Setelah itu ia pindah ke Bandung dan menjadi wartawan di majalah Bintang Hindiasampai tahun 1912. Setelah itu ia bergabung dengan surat kabar Belanda Preanger Bodesebagai korektor dan diangkat menjadi korektor kepala. Namun karena merasakan ketidakadilan terhadap kaum pribumi, Abdoel Moeis kemudian terjun ke bidang politik dan bergabung dengan organisasiSarekat Islam (SI) pada tahun 1913.
    Setelah itu Abdoel Moes gencar melawan pemerintah kolonial dengan menulis beberapa artikel yang mengkritik Pemerintahan Hindia Belanda. Bersama organisasinya ia menuntut kemerdekaan untuk bangsa pribumi. Bahkan, saat kongres Sarekat Islam pada tahun 1916, Abdoel Moesi menganjurkan agar SI menempuh cara kekerasan untuk menghadapipemerintahjika cara lunak tidak berhasil. Ia juga aktif berkeliling ke nusantara antara lain Sulawesi, Yogyakarta, Sumatera Barat untuk menghimpun dan mempengaruhi rakyat supaya melawan pemerintah kolonial.
    Karena khawatir akhirnya pemerintah kolonial menangkao Abdoel Moeis dan diasingkan ke Garut Jawa Barat. Ia dilarang terlibat dalam urusan politik. Di tempat pengasingan, ia masih memperjuangkan kaum pribumi sampai akhirnya Indonesia berhasil memperoleh kemerdekaan. Paska kemerdekaan, Abdoel Moeis tetap aktif dalam politik dengan mendirikan Persatuan Perjuangan Priangan ang fokus pada pembangunan di Jawa Barat dan masyarakat Sunda.
    Abdoel Moeis meninggal dunia pada tanggal 17 Juni 1959 di usia 75 tahun dan dimakamkan di taman makam pahlawan Cikutra Bandung. Dua bulan kemudian tepatnya tanggal 30 Agustus 1959, Presiden Soekarno memberinya gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasionalmelalui Keppres No. 218 Tahun 1959.

    No comments:

    Post a Comment

    Most Popular

    Featured Post

    Kisah Cinta Habibie-Ainun

    Nama lengkapnya adalah Hasri Ainun Besari, namun kemudian lebih dikenal sebagai Ainun Habibie. Dia adalah perempuan yang selalu ada d...

    Fashion

    Beauty

    Travel