• GOEDANG BIOGRAFI

    Monday, May 23, 2016

    Filsuf Logika dan Analistis Gottlob Frege



    Filsuf Logika dan Analistis Gottlob Frege

    Friedrich Ludwig Gottlob Frege (1848 - 1925) adalah seorang matematikawan   Jerman , ahli logika dan filsuf, yang membantu mendirikan matematika modern,  Logika, dan awal dari Gerakan Analytic Philosophy. Meskipun karyanya sedikit dikenal dan hanya sedikit diterima orang-orang selama hidupnya,  namun pemikirannya memiliki pengaruh fundamental dan luas terhadap filsafat abad 20. Dia kemudian meninggalkan karyanya yang mendalam mengenai logika, tapi dia langsung mempengaruhi generasi ahli logika dan filsuf pada masa berikutnya (terutama Bertrand Russell, Ludwig Wittgenstein, dan Positivisme Logis dan, setelah kematiannya, teorinya tentang Logika hampir sepenuhnya digantikan menjadi bentuk-bentuk logika tradisional.
    Frege lahir pada 8 November 1848 di Wismar,  di Jerman utara. Ayahnya, Karl Alexander Frege, adalah pendiri sekolah untuk para gadis, dan ia menjadi kepala sekolahnya sampai kematiannya pada tahun 1866, ibunya, Auguste Wilhelmine Sophie juga seorang guru di sekolah, dan mengambil alih menjadi kepala sekolah setelah kematian suaminya.
    Frege belajar di sekolah menengah setempat di Wismar dari 1864 sampai 1869. Kedua gurunya, Leo Sachse dan ayahnya (yang menulis buku tentang bahasa Jerman untuk anak usia 9-13, dimana bagian pertama membicarakan tentang struktur dan logika bahasa) memainkan peran penting dalam menentukan karir Frege di masa depan.
    Dia melanjutkan studinya di bidang kimia, filsafat, dan matematika di University of Jena pada tahun 1869, di mana guru yang paling penting (dan kemudian menjadi temannya) adalah fisikawan, ahli matematika,  dan penemu Ernst Abbe (1940 - 1905), serta Karl Snell, Hermann Schaffer, dan filsuf  Kuno Fischer (1824 - 1907). Dari 1871-1873, Frege belajar di University of Göttingen, yang pada saat itu merupakan universitas terkemuka di bidang matematika di wilayah yang berbahasa Jerman, di mana dia diajar oleh Alfred Clebsch, Ernst Schering, Wilhelm Weber, Eduard Riecke, dan filsuf Rudolf Hermann Lotze (1817-1881).
    Setelah menerima gelar doktor dalam matematika (geometri) di Göttingen pada tahun 1873, Frege kembali ke Universitas Jena untuk menjadi dosen (atas rekomendasi dari Ernst Abbe). Dia tetap di Jena sampai pensiunnya, pada tahun 1918.
    Meskipun pendidikan dan karya awalnya  terutama di bidang matematika dan geometri (dan profesinya selalu di bidang matematika), pemikiran Frege segera beralih ke Logika dan Filsafat Bahasa dimana tujuan awalnya adalah untuk menunjukkan bahwa matematika tumbuh dari Logika.
    Beberapa waktu setelah penerbitan “Begriffsschrift, Frege menikah dengan Margaret Lieseburg  , dan mereka memiliki dua   anak, keduanya   mati muda . Bertahun-tahun kemudian, mereka   mengadopsi anak,   Alfred . Namun, hanya sedikit yang diketahui tentang kehidupan keluarga Frege.
    Karyanya yang diterbitkan, secara umum tidak diulas dengan baik oleh teman-teman sezamannya, dan ia bahkan dipaksa untuk  menulis beberapa publikasi dengan biaya   sendiri. Karena persoalan ini,   istrinya   meninggal pada tahun 1905 dan julukannya sebagai orang yang    frustrasi   dengan kegagalannya untuk menemukan solusi atas   paradoks Russell, Frege tampaknya telah kehilangan semangat intelektualnya sekitar tahun 1906, meskipun ia terus menerbitkan artikel, dan untuk membendung     generasi berikutnya dari pengaruh ahli logika dan filsuf, (terutama Bertrand Russell, Ludwig Wittgenstein dan positivis logis Rudolf Carnap   (yang merupakan salah satu Siswa Frege 1910-1913).
    Dalam dekade terakhir hidupnya, ia menjadi semakin paranoid dan menulis serangkaian tulisan fanatik yang menyerang demokrasi parlementer, serikat buruh, dan orang asing (terutama  Yahudi ). Setelah   pensiunnya   pada tahun 1918, Frege pindah ke   Bad Kleinen  , tidak jauh dari  tanah kelahirannya di Wismar. Dia   meninggal   26 Juli 1925 di   Bad Kleinen   di usia 76.
    Filsafat analitik, filsafat-logika, dan filsafat bahasa sangat berpengaruh terhadap pemikiran Gottlob Frege. Menurut Frege, pada dasarnya filsafat adalah logika. Menurut pendapat Frege, matematika harus memiliki landasan logika dan analisis yang kuat terhadap logika dasar. Gottlob adalah seorang filsuf yang melakukan revolusi logika yang oleh filsuf-filsuf kontemporer masih dalam proses penanganan. Frege berpendapat bahwa logika bisa direduksi ke dalam matematika. Dia meyakini bahwa bukti-bukti harus selalu dikemukakan dalam bentuk deduktif secara jelas.  Frege membuat perbedaan antara arti dan referensi. Dia menyatakan bahwa proposisi akan memiliki makna jika mempunyai arti dan referensi.
    Frege pernah menyusun notasi baru yang luar biasa. Dengan notasi itu maka penentu kuantitas dapat ditentukan, misalnya kata-kata seperti semua, sebagian, dan sebagainya, dalam bentuk symbol. Dengan penemuannya itu, ia berharap para filsuf bisa menggunakan notasi ini untuk menyempurnakan bentuk logis argumen mereka, sehingga filsafat menjadi ilmu yang lebih akurat. Frege meyakini bahwa logika mampu mengerjakan berbagai tugas dengan lebih baik, dengan syarat para ahli logika bisa mengembangkan makna linguistik dengan simbol-simbol logika.

    No comments:

    Post a Comment

    Most Popular

    Featured Post

    Kisah Cinta Habibie-Ainun

    Nama lengkapnya adalah Hasri Ainun Besari, namun kemudian lebih dikenal sebagai Ainun Habibie. Dia adalah perempuan yang selalu ada d...

    Fashion

    Beauty

    Travel