• GOEDANG BIOGRAFI

    Sunday, May 8, 2016

    Yuri Gagarin, Manusia Pertama yang ke Luar Angkasa



    Yuri Gagarin
    Manusia Pertama yang ke Luar Angkasa

     
    Nama lengkapnya adalah Yuri Alekseyevich Gagarin atau lebih sering disebut Yuri Gagarin, manusia pertama yang menjelajah luar angkasa. Dengan tubuh yang terbilang pendek, 157cm dan umurnya yang masih terbilang muda, 27 tahun dia telah menjadi astronot pertama yang menjejakkan kakinya di luar angkasa.

    Dia terbang ke angkasa dengan pesawat Vostok3KA-3 atau lebih dikenal dengan Vostok-1. Astronot asal Rusia (dulu Uni Soviet) itu berhasil memasuki orbit bumi pada 12 April 1961 dan berada di sana selama 1 jam 48 menit. Keberhasilannya telah menginspirasi presiden Amerika Serikat (AS) pada masa itu, J.F Kenedy yang kemudian terobsesi mendaratkan astronot AS di Bulan.

    Masa Kecil Yuri
    Yuri Gagarin lahir pada tanggal 9 Maret 1934 dan meninggal pada 27 Maret 1968. Lahir di sebuah desa Khlusino dekat Gzhatsk (sekarang masuk wilayah Provinsi Smolensk Oblast, Rusia). Desanya merupakan daerah pertanian yang terletak 160km dari ibu kota Rusia Moskow.
    Ayahnya adalah seorang petani bernama Alexey Ivanovich Gagarin dan ibunya bernama Timofeyevna Gagarina. Dia adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakak tertuanya perempuan adalah yang mengasuhnya saat orang tuanya bekerja dan kakak keduanya laki-laki.
    Semasa kecilnya dia sudah merasakan getirnya keadaan perang karena hidup dijaman pendudukan Nazi Jerman, jaman Perang Dunia II (PD II). Kedua kakaknya pada tahun 1943 dikirim ke Jerman untuk menjadi budak dan tak pernah kembali lagi setelah PD II selesai. Seperti rakyat Rusia lainnya, hidup keluarga Yuri sangatlah menderita.

    Mulai Mengenal Penerbangan
    Sejak muda Yuri sudah tertarik dengan dunia penerbangan dan mulai bermimpi melakukan penerbangan ke luar angkasa. Ketertarikan itu muncul setelah dia belajar di sebuah kota satelit Lyubertsy, Moskow. Hal itu tak lepas dari peran guru matematika dan ilmu pengetahuannya yang juga merupakan seorang penerbang diangkatan perang Uni Soviet.
    Dia melanjutkan sekolah menengah tehnik di Saratov. Di sana dia masuk klub olahraga penerbangan bernama Aero Club. Dari situ dia berlatih terbang dengan pesawat ringan jenis Yark-18. Waktu luangnyapun banyak digunakannya untuk hobi terbangnya.
    Tahun 1955, Yuri Gagarin lulus dari sekolah menengah tehniknya dan kemudian melanjutkan ke sekolah pilot di Orenburg, sebuah pelatihan milik militer. Dia lulus dari akademi militer sebagai penerbang untuk pesawat MIG-15 tahun 1957. Ditahun yang sama dia menikahi seorang gadis bernama Valentina Goryacheva. Setelah itu dia bekerja di Luostari Airbase di Murmansk Oblast, dekat perbatasan Norwegia. Ditahun 1957 tepatnya 5 November 1957 dia menjadi letnan penerbang di angkatan udara Soviet (Rusia). Sehari kemudian dia masuk dalam golongan senior letnan penerbang.

    Menuju Ruang Angkasa
    Keinginan Yuri untuk pergi ke luar angkasa terpicu oleh keberhasilan satelit Sputnik, satelit pertama buatan manusia yang mengorbit Bumi pada tanggal 4 Oktober 1957. Saat Uni Soviet berhasil mengorbitkan satelit ketiganya, Keinginan Yuri untuk melihat luar angkasa secara langsung tak bisa ditahan lagi. Dia lalu meminta pindah dan gabung ke suatu grup calon kosmonot. Kepindahannya itu sangat tepat karena pada waktu itu Uni Soviet sedang mengadakan seleksi bagi calon kosmonot yang akan menaiki Vostok 1 dan terbang ke luar angkasa.
    Kandidat kosmonot yang akan menghuni kapsul Vostok 1 mulai dipilih sejak Maret 1960 dan selanjutnya pada bulan Mei mereka mulai menjalani training. Kelompok kandidat tersebut meliputi Anatoly Kartashov, Yuri Gagarin, Andriyan Nikolayev, Pavel Popovich, Gherman Titov dan Valentin Varlamov. Namun kandidat terkuat adalah Yuri Gagarin dan Gherman Titov. Namun lewat seleksi ketat akhirnya yang terpilih adalah Yuri Gagarin.
    Tanggal 12 April 1961, Yuri Gagarin mencatatkan namanya dalam sejarah dunia karena menjadi orang pertama yang berhasil melakukan perjalanan ke ruang angkasa. Dengan menggunakan pesawat Vostok 1, dia berhasil memasuki ruang angkasa dan berada di orbit bumi selama 1 jam 48 menit.
    Yuri juga merupakan manusia pertama yang merasakan terbang dengan kecepatan 28.000 kilometer per jam. Dia pula manusia pertama yang menaiki pesawat yang terbungkus api membara akibat kapsul Vostok 1 bergesekan dengan atmosfer bumi saat memasuki bumi.
    Penerbangan itu menggunakan roket setinggi 39 meter dengan Vostok 1 di pucuknya. Diluncurkan dari Baikonur cosmodrome di Kazakhstan pukul 6.07 am GMT, dan setelah mengorbit selama 108 menit mendarat kembali ke bumi. Total jarak yang ditempuh adalah 40.868,6 kilometer dengan kecepatan maksimum 28.260 kilometer per jam pada ketinggian 327 kilometer di atas bumi.

    Terkenal dan Meninggal Karena Terbang
    Setelah keberhasilannya melihat luar angkasa, Yuri menjadi pahlawan rakyat Soviet dan terkenal seperti seorang selebritis. Dia kemudian melakukan perjalanan ke negara-negara lain, seperti Italia, Inggris, Jerman, Kanada dan Jepang. Dalam perjalanan itu, dia mempromosikan pencapaian negaranya dalam ilmu pengetahuan luar angkasa, dan tentu saja tentang perjalanan serta saat dia tinggal di luar angkasa.
    Pada tahun 1962,  Yuri Gagarin diangkat sebagai deputi pimpinan tertinggi Soviet saat itu. Tapi kemudian dia kembali ke Star City, tempat fasilitas para kosmonot. Disana dia bekerja selama 7 tahun, merancang pesawat luar angkasa. Menjadi letnan kolonel di angkatan udara Soviet pada 12 juni 1962. Pada 6 November 1963 pangkatnya naik menjadi kolonel. Para pimpinan Soviet sedapat mungkin menghindarkan dia dari tugas penerbangan, mereka kawatir atas keselamatan pahlawan mereka.
    Dia meninggal pada tanggal 27 Maret 1968 karena kecelakaan dalam penerbangan. Seperti biasa secara rutin dia berlatih terbang bersama pelatih terbang Vladimir Seryogin ( Seregin ), dari lapangan terbang Chkalovsky dengan pesawat MiG-15UTI. Pesawat itu mengalami kecelakaan udara dan jatuh di dekat kota Kirzhach.
    Kecelakaan itu menimbulkan banyak perdebatan dan dugaan atas kecelakaan itu, yang tidak dapat terpecahkan. Pemerintah akhirnya menutup kasus tersebut. Potongan potongan pesawat MiG-15UTI dikumpulkan dan disimpan rapat-rapat.
    Yuri Gagarin bersama Vladimir Seryogin dikuburkan di dinding lapangan merah Kremlin. Untuk memperingati 20 tahun dan 30 tahun penerbangannya pemerintah Uni Soviet mengabadikan Yuri Gagarin dalam bentuk koin seharga 1 rubel ditahun 1981 dan koin 3 rubel ditahun 1991. Pada tahun 2001, Russia (Dulunya Soviet) kembali mengabadikan dia dengan koin empat seri yaitu koin 2 rubel, 3 rubel, 10 rubel dan 100 rubel.
    Perlu diketahui juga bahwa atas permintaan isteri kepada astronot Amerika, Neil Amstrongs dan Edwin Aldrin membawa salah satu medali milik Yuri Gagarin untuk ditinggalkan di Bulan. Hal itu digunakan untuk menghormati Yuri Gagarin sebagai orang pertama yang berhasil ke luar angkasa.

    No comments:

    Post a Comment

    Most Popular

    Featured Post

    Kisah Cinta Habibie-Ainun

    Nama lengkapnya adalah Hasri Ainun Besari, namun kemudian lebih dikenal sebagai Ainun Habibie. Dia adalah perempuan yang selalu ada d...

    Fashion

    Beauty

    Travel