KISAH WALI SONGO: SUNAN GIRI (Raden Paku)

KISAH WALI SONGO: SUNAN GIRI (Raden Paku)

Raden Paku adalah salah satu murid Pesantren Gresik dan Ampel. Sejak kecilnya sudah terlihat betapa besar perhatiannya pada agama. Namun oleh kedua orang tuanya diberi tugas untuk berlayar dan berdagang, sampai ke pulau-pulau yang jauh di seberang. Setelah usianya melewati 24 tahun, perhatiannya terhadap dagang berkurang. Raden Paku lebih tertarik untuk menjadi ulama di hari tuanya. Nah sejak itulah ia membangun pesantren dan tak pergi-pergi lagi.

Namun jauh sebelumnya, bersama dengan Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang) ® telah bersama-sama memperdalam agama Islam di Pasai, selama tiga tahun. Ilmu tasawuf, merupakan bidang incarannya. Beliau memang cerdas, sehingga para ulama meramalkan bahwa di masa yang akan datang, akan menjadi besar dan berpengaruh.

Dari Pasai keduanya meneruskan pergi haji ke Mekah. Usai menunaikan ibadah hajinya, keduanya langsung pulang ke Jawa. Raden Paku, oleh Sunan Ampel segera diberi tugas untuk menyebarkan ilmunya di Belambangan yang saat itu masih beragama Hindu. Dan berangsur-angsurlah mereka masuk agama Islam tanpa pemaksaan. Namun orang-orang yang tak mau masuk Islam, lalu memilih pindah ke Tengger dan ke Bali, meneruskan agama dan budayanya di sana.

Perkembangan selanjutnya, mengharuskan Raden Paku kembali ke Surabaya atas panggilan Sunan Ampel. Sementara itu Raden Makdum Ibrahim/menyiarkan dakwahnya di Tuban. (Sunan Bonang).

Keberhasilan Raden Paku dalam mengundang pemeluk bukan saja disebabkan oleh popularitas dan kepintarannya berdakwah. Namun juga karena persaudaraannya dengan orang-orang dari pulau-pulau yang jauh, yang pernah dikunjunginya ketika masih muda. Mereka umumnya terkesan, karena penampilan dan kejujurannya sebagai pedagang. Karena kemudahan-kemudahan dan pertolongan yang diulurkan pada para penduduk pesisir yang dikunjunginya.

Pesantren Giri yang didirikannya kian hari kian ramai. Bahkan kemudian menjadi kerajaan kecil. Dan ketika Sunan Ampel wafat di tahun 1498, Sunan Giri langsung diagkat menjadi mufti, atau sesepuh walisongo. Urusan politik di Kerajaan Demak Bintoro pun lalu dipegang oleh Sunan Kalijaga. Sedangkan kerajaan Majapahit sudah semakin runtuh. Ringkasnya, Sunan Giri atau Raden Paku berkuasa atas Kerajaan Giri antara tahun 1478 sampai 1506. Setelah beliau wafat, diganti oleh Sunan Dalem, atau Sunan Giri II.