The Second
Chance: Perjuangan Epy Kusnandar Menghadapi Vonis Kematian
Komedian yang terkenal lewat
sinetron Suami-Suami Takut Istri ini hampir putus asa ketika dokter
memvonis hidupnya tinggal empat bulan lagi akibat tumor otak pada tahun 2010.
Setelah mencoba pengobatan medis, ia kemudian mencoba pengobatan alternatif
Jeng Ana. Kebetulan banyak artis yang berobat ke Jeng Ana. Dan ternyata beliau
bisa sembuh melalui pengobatan ini. Epy sangat berterimakasih kepada Jeng Ana
karena telaten menangani penyakitnya dan memberi ramuan herbal hingga sembuh.
Tekad Epy untuk sembuh membuahkan hasil. Ia sudah bisa kembali beraktivitas di
dunia hiburan. Epy tak henti-hentinya mengucapkan syukur atas kesembuhannya.
Dia juga mengajak orang untuk tidak menyerah menghadapi kematian.
Menurut komedian peraih Piala Vidia
pada Festival Film Indonesia 2012 yang namanya sakit adalah titipan pasti ada
obatnya. Epy yang divonis empat bulan tidak ada, sekarang sudah sembuh. Jadi tidak ada kata
terlambat untuk kembali sehat. Kesembuhan sakit ini juga berkat dukungan
orang-orang terdekat yaitu istri dan anaknya yang membangkitkan semangat dan
membawa ketenangan batin.
Setelah melakukan terapi herbal Jeng
Ana, tumor otak berangsur-angsur mengecil. Kini kondisi Epy kusnendar sudah 95%
pulih. Menurutnya sejak dilatih pola hidup sehat oleh Jeng Ana, teratur pula
mengatur kerjaan yang datang. Aktor komedi itu harus mengikuti diet ketat yang
diberikan Jeng Ana. Tak hanya itu, Jeng Ana juga memberikan 100 jenis tumbuhan
herbal. Mulai dari biji jenitri, melati tikus, sarang semut. Untuk terapi
kanker ada beberapa tanaman obat, lebih dari 100 jenis.
Menurut
Jeng Ana, Kang Epy tidak pernah minum suplemen, dicarikan penggantinya lalu
diracik yang natural. Sekarang pun Kang Epy tidap pernah mengeluh seperti dulu.
Sekarang dia hanya kontrol untuk stamina. Terapi dan mandi rempah, lalu makan
sarang semut untuk stamina. Sejak beberapa tahun terakhir, herbal sarang semut
sudah digunakan untuk banyak orang guna membantu pengobatan berbagai jenis
kanker. Khasiatnya baik sebagai herbal tunggal maupun pelengkap. Namun sarang
semut yang bekerja memerangi radikal bebas yang memicu kanker untuk mencegah
sel-sel kanker berkembang dengan pesat, sulit ditemukan di Pulau Jawa, adanya
di Papua.
Meski
Jeng Ana telah berhasil menangani penyakit Epy, tapi dia tidak mau jumawa.
Karena menurutnya semua kesembuhan itu dari Allah. Ia hanya perantaranya saja.
Sama sekali tidak ada kaitannya dengan klenik. Seorang penyembuh harus memiliki
kekuatan batin. Kekuatan batin disini adalah seni batiniah bagaimana
mempercepat kesembuhan. Ini adalah kebesaran Tuhan. Jeng Ana menyebut kanker
yang diderita Epy tidak sampai taraf stadium lanjut. Karena yang disebut
stadium lanjut sudah ada kerusakan seperti mata buta, kelumpuhan. Itu kategori
kanker otak yang sudah stadium lanjut.
Dengan
adanya penyakit tumor itu, Epy jadi tersadarkan akan kekhilafan hidup,
mengambil banyak hikmah dari pengalaman pahit ini. ia menemukan pintu taubat
untuk jangan sembarangan hidup, padahal Allah telah memberikan sholat 5 kali
sehari.
No comments:
Post a Comment